Senin, 29 April 2013

Doyan Makan Keju Bisa Picu Diabetes?

Keju merupakan produk olahan susu yang selama ini dikenal kaya kalsium dan gizi penting lainnya. Namun, menurut sebuah penelitian baru asal Perancis, rutin mengonsumsi keju dalam jumlah besar dapat menyebabkan tubuh kelebihan asam dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Diabetogia tersebut menemukan, orang yang mengonsumsi daging, keju, telur, ikan, roti, dan minuman ringan dalam jumlah banyak cenderung 50 persen lebih mungkin untuk menderita diabetes di kemudian hari. Risiko tersebut bahkan sama saja pada mereka yang juga mengonsumsi makanan-makanan itu bersama buah dan sayur dalam jumlah besar.

Para peneliti mengatakan, makanan seperti daging dan keju merupakan penghasil asam. Sebagai makhluk hidup, tubuh memiliki derajat keasaman (pH) antara nol hingga 14 yang menunjukkan asam dan basa. Nol menunjukkan paling asam, dan 14 adalah paling basa. Sementara tubuh manusia harusnya berada pada pH netral yaitu sekitar tujuh agar fungsi sel dan jaringan tubuh tetap normal.

Ketika proses pencernaan sedang berlangsung, tubuh secara alami akan memproduksi asam atau basa. Namun, menurut peneliti Marie Murphy, ahli gizi dari British Nutrition Foundation, ada beberapa jenis makanan yang memicu asam berlebih, tetapi itu juga tergantung pada proses yang dilakukan tubuh.

"Misalnya, jeruk memiliki kandungan dengan pH rendah, namun setelah dicerna, jeruk justru memberikan efek basa bagi tubuh. Ini karena nutrisi yang dikeluarkannya dari tubuh," jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk daging, ikan, makanan laut, keju, telur, roti, oat, pasta, dan nasi, makanan olahan, dan minuman ringan justru memicu tubuh memproduksi asam. Sementara kopi, buah, dan sayuran memicu tubuh memproduksi basa.

Murphy menjelaskan, ketika makan diet yang seimbang, dari serat, protein, karbohidrat, buah-buahan, dan sayur-sayuran, asam dan basa saling mentralkan satu sama lain. Namun, jika makan terlalu banyak jenis makanan tertentu, maka derajat keasaman tubuh tidak akan seimbang lagi.

"Kondisi tersebut akan memicu komplikasi, termasuk diabetes tipe 2. Khususnya saat tubuh berhenti memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup atau menurun fungsinya," ujar Murphy.

Insulin membantu untuk mengubah gula darah menjadi energi. Jika insulin tidak berfungsi secara benar, maka gula darah kadarnya akan sangat tinggi dalam tubuh dan memicu diabetes. Bahkan diabetes bisa menimbulkan komplikasi lainnya seperti kerusakan saraf, kebutaan, dan kematian. Diabetes juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan amputasi.

Dr Tony Leeds, spesialis obesitas di Whittington Hospital, London, mengatakan, orang sehat memiliki kemampuan untuk menetralkan makanan-makanan asam. "Selama memiliki fungsi sistem yang normal maka tubuh dapat menetralkan asam dari hasil metabolisme dan mengeluarkannya," ujarnya.

Artinya, jika fungsi sistem tubuh tidak berjalan dengan normal, maka makan makanan yang memicu asam akan menimbulkan masalah.

Selasa, 16 April 2013

Makanan Sehat Agar Cepat Hamil

Tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan sehat yang dapat membantu Anda untuk bisa cepat hamil? Berikut beberapa makanan sehat agar cepat hamil :


1. Makanan Sehat : Buah dan Sayuran Organik
Makanan pertama yang harus Anda coba adalah buah dan sayuran organik yang segar.Buah dan sayuran organik dapat membantu Anda menghindarkan diri dimasuki oleh zat-zat berbahaya.Zat-zat berbahaya ini dapat memperlambat Anda untuk segera hamil.Sangat disarankan untuk menghindari makanan siap saji.

2.Makanan Kaya Serat
Makanan kaya serat membuat gerakan usus aktif dan memaksa racun dalam tubuh keluar.Contoh makanan kaya serat adalah biji-bijian, melon, beras merah, biji rami, roti gandum, dan kacang-kacangan.


3. Sayuran HijauSayuran berdaun hijau seperti bayam sangat membantu bagi wanita yang ingin cepat hamil. Sayuran ini mengandung antioksidan, zat besi dan asam folat yang dapat mempertahankan organ reproduksi.


4. Makanan Kaya Asam Folat
Makanan kaya asam folat juga dapat membantu anda untuk cepat hamil. Asam folat meningkatkan produksi telur dalam sistem reproduksi sehingga membuat anda semakin mudah untuk hamil. Makanan yang kaya akan asam folat misalnya kedelai, kuning telur, kentang, tepung terigu, kubis, pisang, brokoli dan kecamba.


5. Konsumsi Makanan Yang Memperlancar Siklus Menstruasi
Seringkali siklus menstruasi yang tidak teratur menjadi masalah bagi beberapa wanita. Agar cepat hamil, siklus haid anda harus teratur.Konsumsilah wortel, kacang polong, kentang manis dan jeruk,karena makanan ini bisa membuat siklus menstruasi Anda lebih tepat waktu.


6. Makanan Kaya Vitamin C
Makanan yang kaya akan Vitamin C seperti paprika, jambu biji, brokoli, taoge, kembang kol, jeruk, dan stroberi juga bisa Anda masukkan ke dalam menu diet Anda agar lebih "cepat hamil".

7. Susu
Produk susu tidak hanya kaya akan kalsium,tetapi juga dapat meningkatkan hormon kesuburan,seperti FSH (folikel stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone).

8. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang kenari dan aprikot juga kaya akan omega 3 dan asam lemak sehat yang turut membantu kesuburan Anda.